Kelemahan teknologi ISS dan SSS (?)

ilustrasi gambar
motor jumping (diambil dari google)

ketidak sempurnaan itu wajar karena semua itu ciptaan manusia . bukan bermaksud menyudutkan sistem ISS ataupun SSS muatan isi kali ini hanya berbagi pengalaman mengenal sistem tersebut dari kronolgi atau kilas peristiwa yang sempat jadi bahan bincangan ane di warung kopi,
entah ini merupakan kelemahan apa saya yang masih awam dengan apa yang terjadi seperti saya mau tuliskan :

Kronologi :

seorang ibu mengendarai motor matic dengan sistem ISS/SSS yng intinya motor tersebut mati otomatis saat berghenti beberapa detik. . warga yang mengetahui ada ibu" jatuh dnegan motor maticx segera mengampiri dan membantu si ibu dan motor nya bediri .  ada yang bedakah dengan kronologi itu??,,,tidak menurut saya.

yang beda ketika si motor di bangunkan karena motornya asik rebahan dijalan (doh lebay deh). yang bangunin motornya itu kagak ngerti kalo itu motor sistem ISS/SSS yang mati otomatis setelah berhenti beberapa detik , karena gas ketarik saat dibangunkan alhasil si motor loncar main lari aja tanpa penunggangnya. sampe situ kronolginya.

masih di warung kopi dalam pembahasaan motor lari tanpa penunggang, yang jelas membayakan siapa saja ynag ada didepannya.

kesimpulan obrolan diwarung kopi menghasilkan pertanyaan dan andai andai deh

1. kenapa ga dipasang  sensor kemiringan kendaraan biar kalo moto jatoh mati total deh tuh kendaraan kayak motor Vixion dll, kenapa nanggung ga nyampe  di pasang ssensor kemiringan tersebut (bincangan warung kopi ) ambil hikmah kalo itu perlu catatnnya selalu berpositif thinking.

2. yang kedua yang diomongin  itu jika kalo(berandai-andai) tiba'' saja mesin loss kompresi masa iya starternya akan terus berusaha menyalakan mesinnnya karena ada sistem ISS/SSS itu.

|