Tidak terasa kini sudah di semester 7 kuliah di IKIP VETERAN semarang.
suatu kebahagian karena sebentar lagi bisa menyelesaikan kuliah ,,semester 7 awal sampe sekarang sedang PPL di SMKN 3 Semarang,,ketemu banyak pengalaman dan cerita dari guru-guru senior yang yang berpengalaman mengajar dan juga bisa mendapat pengalaman dengann turun langsung menghadapi anak didik/siswa Teknik kendaraan ringan kelas X, XI,XII. waw super sekali kebetulan PPL dari berbarengan dengan UNNES dan IKIP PGRI,,awal masuk kaki tangan getar mendengar nama besar mereka,,tapi setelah terjun dan lebih kenal dengan mereka oh so enjoy aja ternyata ga se waw yang aku pikir tentang nama besarnya.
seiring waktu berjalan semakin banyak pengalaman dan cerita dari bapak ibu guru yang udah ngajar d sana,
satu kisah pilu yang udah jadi rahasia umum ,,tentang status PNS dan honorer maupun GTT.
tidak bermaksud membela salah satu status tapi cuma bercerita, konooooooooooon dari yag bisa aku ceritakan guru GTT sangat ngenes,,,banyak yang bilang guru itu kudu iklas jgn mikirin gaji,dan bla bla bla lainnya,,,tapi ga gitujuga kali ya,,guru itu manusia yang mempunyai kebutuhan ga cuma butuh sematan tanpa tanda jasa bakti untuk negara,,heleh,.(^o^).
semisal PNS dengan gaji rata rata dari golongan *2,8 - 3 juta/ bulan wah luamayan tuh,,,,eits beda cerita kalo ngomong GTT,,,,mereka punya gaji * 3-5 per bulan,,,sebuah perbedaan yang sangat mencolok dilihat dari gaji tapi tangggung jawab dan tugas mererka sama,,eh kelewat GTT itu bukan juta tp ratus ribu saja.
padahal guru GTT maupun PNS punya peran yang sama membangun pondasi bangsa melalui karakter pendidikan , guru GTT dengan gaji segitu tentu butuh penghasilan lain caranya ya mereka kerja setelah ngajar ,ada yang ngojek, ada yang buka nasi kucing ada pula yang ngelesi privat yang hasilnya lebih besar dari ngajar, keteika kondisi ini berkelanjutan tak dipungkiri kepedulian dan tangggunga jawab guru GTT* akan sedikit mengendorkan tugas dan tanggunga jawab mendidik , ahirnya pondasi anak bangsa keropos juga,,,waaaaaaah ;-)
kaget ketika ditanya tentang mau jadi apa setelah selesai kuliah,,,kerja di non pendidikan atau tetep di kependidikan (guru) ,,soalnya ngeliat cerita itu lebih mending kerja industri ato wirausah dan punya sampingan jadi GURU ::::::: :D ....................
suatu kebahagian karena sebentar lagi bisa menyelesaikan kuliah ,,semester 7 awal sampe sekarang sedang PPL di SMKN 3 Semarang,,ketemu banyak pengalaman dan cerita dari guru-guru senior yang yang berpengalaman mengajar dan juga bisa mendapat pengalaman dengann turun langsung menghadapi anak didik/siswa Teknik kendaraan ringan kelas X, XI,XII. waw super sekali kebetulan PPL dari berbarengan dengan UNNES dan IKIP PGRI,,awal masuk kaki tangan getar mendengar nama besar mereka,,tapi setelah terjun dan lebih kenal dengan mereka oh so enjoy aja ternyata ga se waw yang aku pikir tentang nama besarnya.
seiring waktu berjalan semakin banyak pengalaman dan cerita dari bapak ibu guru yang udah ngajar d sana,
satu kisah pilu yang udah jadi rahasia umum ,,tentang status PNS dan honorer maupun GTT.
tidak bermaksud membela salah satu status tapi cuma bercerita, konooooooooooon dari yag bisa aku ceritakan guru GTT sangat ngenes,,,banyak yang bilang guru itu kudu iklas jgn mikirin gaji,dan bla bla bla lainnya,,,tapi ga gitujuga kali ya,,guru itu manusia yang mempunyai kebutuhan ga cuma butuh sematan tanpa tanda jasa bakti untuk negara,,heleh,.(^o^).
semisal PNS dengan gaji rata rata dari golongan *2,8 - 3 juta/ bulan wah luamayan tuh,,,,eits beda cerita kalo ngomong GTT,,,,mereka punya gaji * 3-5 per bulan,,,sebuah perbedaan yang sangat mencolok dilihat dari gaji tapi tangggung jawab dan tugas mererka sama,,eh kelewat GTT itu bukan juta tp ratus ribu saja.
padahal guru GTT maupun PNS punya peran yang sama membangun pondasi bangsa melalui karakter pendidikan , guru GTT dengan gaji segitu tentu butuh penghasilan lain caranya ya mereka kerja setelah ngajar ,ada yang ngojek, ada yang buka nasi kucing ada pula yang ngelesi privat yang hasilnya lebih besar dari ngajar, keteika kondisi ini berkelanjutan tak dipungkiri kepedulian dan tangggunga jawab guru GTT* akan sedikit mengendorkan tugas dan tanggunga jawab mendidik , ahirnya pondasi anak bangsa keropos juga,,,waaaaaaah ;-)
kaget ketika ditanya tentang mau jadi apa setelah selesai kuliah,,,kerja di non pendidikan atau tetep di kependidikan (guru) ,,soalnya ngeliat cerita itu lebih mending kerja industri ato wirausah dan punya sampingan jadi GURU ::::::: :D ....................
Posts
0 Komentar untuk "PPL"